BANTAENG - Ketua TP PKK Bantaeng Sri Dewi Yanti (SDY) bersama Ketua GOW Bantaeng Rahma Arsyad menggandeng Bagian Kesra Pemkab Bantaeng menggelar Pengajian Rutin TP PKK Bantaeng di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Kecamatan Bantaeng, Senin (21/8) sore.
Ketua TP PKK Bantaeng Sri Dewi Yanti dalam sambutanya mengatakan, kegiatan itu bertujuan mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat Kabupaten Bantaeng.
"Upaya dan ikhtiar kita mempererat silaturahmi dan menjaga serta meneruskan apa yang telah baik di Kabupaten Bantaeng," kata dia.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru
Ketua IKA Unhas Bantaeng itu mengatakan, Bantaeng saat ini berada dalam posisi yang hebat dan menempati urutan pertama pertumbuhan ekonomi 15, 45 persen tertinggi di Sulawesi Selatan.
"Ini adalah upaya dari bapak Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin bersama kita semua yang selalu mendoakan kebaikan," kata dia.
Bantaeng saat ini telah melakukan Pembangunan Sumber Daya manusia yang berkualitas. Hanya dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Bantaeng, masyarakat bisa merasakan manfaat pemeriksaan kesehatan gratis di semua fasilitas kesehatan.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan
Program unggulan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin membuat para orang tua tidak terbebani lagi perlengkapan sekolah karena telah ditanggung oleh program perlengkapan sekolah gratis setiap tahun mulai dari PAUD, SD dan SMP.
"Ada juga Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW yang sampai hari ini telah tersebar di seluruh Dusun dan RW di kabupaten Bantaeng yang menumbuhkan dan memajukan UMKM serta menciptakan lapangan kerja baru," kata dia.
Bantuan Asuransi Pertanian dan Peternakan telah membuat petani dan peternak tidak lagi merugi ketika diserang hama ataupun penyakit.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Asuransi Rp 209 Juta ke Peternak
"Kebaikan-kebaikan inilah yang harus kita jaga bersama dan meneruskannya di masa yang akan datang," jelas perempuan yang saat ini dalam proses penyelesaian program doktor ilmu komunikasi itu.
